1.)System
Perekonomian
1.
Sistem Ekonomi Tradisonal
Sistem ekonomi
tradisional adalah sistem ekonomi yang dilakukan secara turun-temurun dan hanya
mengandalkan tenaga kerja dan alam.
Sistem ekonomi tradisional ini digunakan pada
zaman dahulu ketika mata uang belum ada, sehingga transaksi jual beli dilakukan
dengan barter atau pertukaran yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Contoh system ekonomi tradisional
1. ) Malawi
Merupakan Penyandang Negara Termiskin diDunia,Negara ini hanya mengandalkan
perekonomian dari pertanian saja, dan transaksi yang digunakan warganya dengan
cara barter barang pertanian yang menguntungkan 2 pihak
2. ) Seorang penebang
kayu membutuhkan kapak yang baru karena kapak lamanya rusak. Dia bersedia
membantu tukang besi membantunya dan menyediakan kayu bakar setiap hari selama
30 hari.
3.
) Saat ini, sistem barter masih terdapat di
Indonesia, yaitu di Pasar Warloka, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores,
Nusa Tenggara Timur. Ketika mengunjungi Pulau Komodo, apabila membutuhkan
sesuatu, kita harus menyiapkan suatu barang yang akan ditukarkan dengan barang
yang kita butuhkan.
2.
Sistem Ekonomi Komando
Pengertian Sistem
Ekonomi Komando merupakan sebuah sistem ekonomi yang negara atau pemerintah itu
mempunyai kendali penuh terhadap semua kegiatan/aktivitas ekonomi yang
berlangsung di pasar pada negara tersebut,
Sistem ekonomi komando ini sering juga disebut dengan
sebutan sistem ekonomi terpusat atau terpimpin (sosialis). Pada sistem ekonomi
inisemua sumber daya, baik itu produksi ataupun juga modal, dikuasai oleh
pemerintah.
Selain dari itu, pemerintah juga mempunyai kendali
penuh dalam mengatur jumlah barang atau juga jasa yang beredar, cara
memproduksi produk, mengatur nilai atau harga barang, serta lain sebagainya.
Dengan kata lain, individu atau juga pihak swasta tidak memiliki kekuasaan yang
berarti di dalam pasar.
Contoh Sistem ekonomi Komando
1.
suatu sistem ekonomi dimana pemerintah
atau negara menentukan sepenuhnya seluruh kegiatan ekonomi mulai dari jenis
barang yang dihasilkan, penyaluran dan penggunaan.
Sistem ini dulu banyak dipakai di negara-negara
komunis seperti Uni Sovyet, negara-negara Eropa Timur, Vietnam dan China. Namun
seiring bubarnya Uni Sovyet dan berakhirnya Perang Dingin, hampir semua negara
ini berpindah menjadi negara bersistem ekonomi campuran.
Saat ini hanya tersisa Korea Utara yang memiliki
sistem komando, dengan tidak ada kegiatan ekonomi dari pihak swasta di negara
ini.
2.
Suku Inca Peru mengikuti
sistem ekonomi terencana terpusat, yang, menurut sumber, adalah salah satu yang
terbaik yang pernah diikuti. Kembali pada abad ke-16, tidak ada uang yang
terlibat. Sebaliknya, suku Inca menggunakan tanaman dan hasil pasar lain, dan
memiliki perencanaan yang efisien sehingga kebutuhan dasar setiap warga negara
terpenuhi. Manajemen tenaga kerja yang efisien dan alokasi sumber daya yang
tepat adalah kekuatan utama sistem ini. Ini bekerja dengan cara ini setiap klan
atau kelompok akan menghasilkan barang tergantung pada lokasi. Ini akan
didistribusikan di antara daerah-daerah, yang kekurangan barang-barang
tersebut. Kelebihan disimpan di rumah penyimpanan. Manajemen tenaga kerja
bekerja dengan mengalokasikan berbagai pekerjaan ke berbagai kelompok;
misalnya, beberapa orang akan membangun rumah, beberapa akan membangun kanal
dan kuil, sementara beberapa ditugaskan untuk membersihkan.
3.
Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar ialah suatu sistem ekonomi yang
menyerahkan seluruh kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi
sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini dipelopori oleh Adam Smith yang
dalam bukunya yang berjudul “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
Sistem ekonomi pasar terasa berlaku adalah suatu
sistem ekonomi di mana harga barang dan jasa ditentukan oleh pasar terbuka, di
mana hukum penawaran dan permintaan dapat berlaku dengan bebas (tidak ada
intervensi). Konsekuensi dari hal ini adalah kebebasan individu dalam membuat keputusan
ekonomi (liberal), kemudian individu dapat memiliki hak milik atas faktor
produksi dan beroperasi untuk keuntungan dirinya (kapitalis).
Contoh Sistem
Ekonomi Pasar
1.
kekuasan
penuh dalam bidang perekonomian yang di pegang oleh pihak swasta. Kekuasaan ini
meliputi bidang untuk bisa memproduksi barang dan jasa, mendistribusikannya
serta menjualnya kepada konsumen . Dalam hal ini swasta memegang kendali penuh
dalam menentukan harga. Serta juga pihak swasta di beri wewenang untuk dapat
meraup keuntungan dari usaha yang di jalankan secara maksimal.
2.
Pemerintah sebagai pusat
pemerintahan hanya berperan dalam mengawasi pihak pihak ya g terlibat di dalam
perekonomian. Mereka tidak memiliki andil untuk menentukan kebijakan yang
berkaitan dengan bidang perekonomian. Pemerintah hanya bergeran dibidang
perbaikan jalan, sekolah, jembatan dan sungai. Pihak swastalah yang memegang
penuh segala hal yang berkaitan dengan perekonomian di dalam negeri. Bisa
dibilang bahwa pemerintah hanyalah bagian dari bangku penonton.
4.
Sistem Ekonomi
Campuran
Sistem ekonomi Campuran ini
juga dikenal dengan istilah dual economy karena mengkombinasikan sistem ekonomi
pasar dan komando. Hasil dari sistem campuran ini bisa sangat luar biasa karena
pemerintah dan pasar bekerja sama dalam mengelola sumber daya. Meski begitu,
sistem ini juga rawan mengalami masalah khususnya saat kekuatan pemerintah
meningkat. Ini bisa memicu kontrol berlebih ataupun sulitnya akses dan
perekonomian yang kurang fleksibel.
Sistem ekonomi campuran
memiliki karakteristik berupa pembatasan oleh negara terhadap penguasaan pihak
swasta pada bidang-bidang yang strategis, yang menguasai hajat hidup orang
banyak. Selain itu pemerintah juga terlibat dalam mekanisme pasar melalu
berbagai kebijakan ekonomi dan kebijakan moneter. Pemerintah juga mengakui hak milik
perorangan dengan catatan tidak merugikan kepentingan umum.
Contoh Sistem Ekonomi Pasar
1.
Sistem ekonomi campuran didefinisikan
sebagai sistem ekonomi yang terdiri dari campuran antara ekonomi pasar dan
ekonomi terencana atau komando, di mana terdapat kepemilikan negara dan
kepemilikan pribadi, serta adanya sistem pasar
sekaligus intervensi ekonomi.
Contoh sistem ini adalah di Indonesia. Di
Indonesia swasta dapat melakukan kegiatan ekonomi namun harus melakukannya
dalam rangka aturan pemerintah, seperti adanya harga eceran tertinggi untuk
bahan pokok dan adanya upah minimum.
Selain itu di Indonesia juga terdapat perusahaan
publik berupa Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, seperti Garuda Indonesia,
Bank BRI dan PLN.
2.
China meskipun mengaku sebagai negara komunis
namun pada kenyataanya menerapkan sistem ekonomi campuran, bukan sistem ekonomi
komando. Kegiatan ekonomi swasta diperbolehkan sejak reformasi oleh pemimpin
China, Deng Xiaoping, pada tahun 1980an. Perusahaan swasta besar China seperti
Alibaba, dan Huawei. Perusahaan ini berada bersamaan dengan perusahaan negara
seperti China Railway, PetroChina dan ICBC. Pemerintah China juga masih
melakukan perancangan dan pengawasan ketat pada ekonominya.
5.
Sistem Ekonomi
Sosialis
Sistem ekonomi sosialis adalah
sistem yang masyarakatnya memiliki kesetaraan dalam kepemilikan atas
faktor-faktor produksi. Faktor produksi dalam sistem ekonomi sosialis adalah
pekerja, pengusaha, modal dan sumber daya alam dimiliki oleh masyarakat tapi
pengelolaannya diatur oleh negara secara penuh. Pemerintah berperan penuh dalam
mengatur distribusi dan hasil produksi
Contoh
Sistem Ekonomi Sosialis
1.
Pemerintah mengendalikan kegiatan ekonomi
2.
Semua keputusan terkait barang dan jasa yang
akan diproduksi diputuskan oleh pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar